Taukah bagai mana kerang menciptakan mutiara yang sangt cantik,
mutiara tercipta dari pastikel2 pasir yang masuk kedalam mulut kerang dengan satu persatu sampai membentuk mutiara,
tapi tak semudah yang dibyangkan ,
kerang tubunya sangat rentan dengan sesuatu ketika pasir itu masuk dalam mulutnya dia kesaikitan tapi dia slalu menahan rasa sakit itu demi sesuatu yang indah,
dy tk peduli betapa sakitnya betapa lama dy menhan penderitaan ini karna dengan begitulah dy bs memberi yan terbaik semua itu memang butuh pengorabanan
beitu jg dg cita dan sayang yang tulus
meski banyak hinaan,dan cobaan
jika dihadapi dengan sabar pasti akan luluh juga
jangn menyrah pejuang cinta
cinta sejati adalah cinta yang butuh pengorabanan
karna tnpa pengirbanan smuanya tk akan special
tanks....
mutiara
Oemar Bakri Menyelamatkan Bumi
Oemar Bakri Menyelamatkan Bumi
Sepeda Onthel
Tidak berlebihan rasanya saat saya mengapresiasi keberadaan komunitas yang satu ini. Kumpulan sekelompok orang yang mencintai sepeda pancal/onthel tua di Jember. Ini memang bukan sesuatu yang baru, dimana-mana sebut saja Jakarta, bandung, Jogjakarta dan daerah lain keberadaan mereka sudah lebih dulu . Tapi untuk Jember sendiri adalah sesuatu yang baru.
“Pit Onthel Jember” tulisan itu saya baca dipunggung bapak tua lewat kaos yang dipakainya pun lewat gambar tempel sederhana disalah satu bagian sepeda tua-nya. Ya… pagi itu saya coba mencari lebih jauh keberadaan mereka. Ngobrol disertai tawa dan selingan labu kuning rebus sebagai camilan membuat pagi itu selalu saya ingat.
Pit Onthel Jember ada sejak tahun 2007, bermulai dari gagasan beberapa orang sampai akhirnya eksis sampai sekarang. Dari silaturahmi sesama anggota dihari minggu ataupun hari-hari besar lainya sampai kegiatan baksos sudah menjadi agenda rutin mereka.
Pit = sepeda angin bahasa belanda, Onthel= kayuh/mengayuh. Saya mungkin salah mengartikan dan menjabarakan 2 kata diatas. Tapi apapun itu saya bangga dan salut dengan semangat mereka. Di jaman yang serba canggih dengan kemajuan tekhnoligi yang semakin hari semakin cepat, dimana orang selalu dituntut serba cepat masih ada mereka yang perduli dan mau mengayuh sepeda onthel.
Komunitas pencinta sepeda tua ini memang kebanyakan diikuti mereka yang sudah tidak lagi muda, tapi mereka yang muda pun banyak juga loh yang ikut. Melihat semangat mereka saya sendiri merasa malu karena datang dan lebih memilih menggunakan sepeda mesin 
daripada harus ngonthel sepeda sendiri haha..
Sampai sekarang yang gabung dalam komunitas Pit Onthel Jeember ini cukup banyak sekitar 80 orang lebih. Dengan latar belakang profesi yang beragam mulai pengusaha, dosen, guru, dokter, mahasiswa, sampai pejabat pun ada. Bangga rasanya saat tau keberadaan mereka juga dudukung oleh pemerintah kabupaten. Salah satu buktinya adalah mereka diberikan kepercayaan untuk menjadi pasukan devile dibarisan depan acara pembukaan Bulan Berkunjung Jember Agustus lalu. Dan bukan cuma itu saja, Pak Ahmad Sudiono Kepala Dinas Pendidikan Jember ternyata juga menjadi pembina Pit Onthel Jember.
Kumpul tiap minggu pagi memang sudah menjadi agenda rutin mereka. Dihari ini juga biasanya muncul ide-ide baru kelangsungan Pit Onthel jember, bahkan tidak jarang ngobrol serius. Seperti pagi itu mereka kumpul dan rapat kecil dihalaman Bank BTN untuk membahas kelancaran dan akomodasi kepergian beberapa anggota yang diundang komunitas sepeda tua di kota lain.
Saving and health atau hemat energi dan sehat adalah slogan komunitas ini. Pesan moral ini yang ingin disampaikan dengan harapan masyarakat lebih sadar akan lingkungan dan kesehatan mereka untuk melawan global warming yang sangat terasa di Jember. Sang ketua Prof. Maryono juga menuturkan bahwa dengan bersepeda ada efek yang luar biasa bisa kita dapat utamanya terhadap kejiwaan, yaitu melatih emosi dan kesabaran. Karena tidak jarang saat bersepeda kita suka di omeli penggunaj jalan lain yang menggunakan mobil dan motor karena menurut mereka kita mengganggu kelancaran lalu lintas. ada juga yang bilang ” wong sepeda wes tue’k kok sek digawe” dan komentar-komentar lain.
Ya… pagi itu muda tua kumpul bareng… bahkan ibu-ibu pun banyak yang gabung. Meski ternyata setelah ditelusuri wanita-wanita ini adalah para istri yang mendampingi sang suami ngonthel hehe… Salah satunya saya sempat ngobrol dengan Ibu Munir yang senang gabung di komunitas ini karna banyak teman. “Selain memang suka naik sepeda dan pingin ikut saya juga harus ngawal bapak terus karna Bapak kebetulan sakit jadi harus dikawal” . Daan ternyata ..satu keluarga Bapak dan Ibu munir juga anak-anak mereka semua ikut gabung loh.
Oh iya..kalau anda tertarik gabung dengan komunitas Pit Onthel Jember bisa langsung datang hari minggu pagi sekitar jam 7.00 sampai jam 8.30 didepan bank BTN alun-alun Jember. Kalau masih belum punya sepeda tua gak usah bingung yang penting dateng dulu, ngobrol dan tanya-tanya. Mereka bisa kasih rekomendasi loh dimana beli sepeda tua di Jember. Yang penting lagi ikut Pit Onthel jember Ini gak dipungut biaya sepeserpun alias gratis..tis..
jadwal piala duinia
 |  |  |  |  | ||||||||||||||
 |
|  | ||||||||||||||||
 |  | |||||||||||||||||
| | |||||||||||||||||
| | ||||||||||||||||||
Afrika Selatan vs Meksiko 
Prancis vs Meksiko 
Argentina vs Nigeria 
Korea Selatan vs Yunani 
Inggris vs Amerika Serikat 
Aljazair vs Slovenia 
Serbia vs Ghana 
Jerman vs Australia 
Belanda vs Denmark 
Italia vs Paraguay 
Selandia Baru vs Slovakia 
Italia vs Selandia Baru 
Pantai Gading vs Portugal 
Brasil vs Korut 
Honduras vs Chile 
Spanyol vs Swiss 
